kubet indonesia – Tinggal di Panti Jompo Bisa Mengurangi Rasa Kesepian Lansia?

Posted :

by :

Ilustrasi lansia.

Lihat Foto

panti jompo menuai banyak perhatian. Di tengah stigma yang sering melekat pada tempat hunian lansia, pilihan Putri justru terdengar tegas dan penuh perhitungan.

“Itu backup plan saya, karena saya tidak mau merepotkan orang lain,” ujar Putri dalam wawancaranya bersama Insertlive, dikutip Kamis (11/7/2025).

Aktris yang dikenal lewat sinetron-sinetron populer era 2000-an ini mengaku sudah lama mempertimbangkan rencana tersebut. Menurutnya, tinggal di panti jompo bukan sesuatu yang perlu ditakuti. Justru, banyak fasilitas lansia modern saat ini sudah menawarkan kenyamanan dan pelayanan yang manusiawi.

Pilihan Putri menyoroti satu pertanyaan besar: apakah tinggal di panti jompo bisa jadi solusi untuk mencegah kesepian saat menua?

Psikolog Meity Arianty menyebut bahwa tempat tinggal lansia, baik di rumah sendiri maupun di panti jompo, akan sangat memengaruhi kondisi mental, terutama dalam hal kesepian dan kesehatan emosional.

“Belum tentu tinggal di rumah sendiri itu lebih baik. Kalau panti jomponya bagus, dengan aktivitas yang teratur dan lingkungan sosial yang hangat, lansia justru bisa merasa lebih terhubung dan semangat menjalani hari,” ujar Meity kepada Kompas.com, Kamis (10/7/2025).

Ia menekankan, interaksi sosial yang terjaga dan aktivitas yang bermakna adalah dua hal penting yang membantu lansia tetap sehat secara mental.

Kesepian pada lansia, ancaman nyata bagi kesehatan

Keputusan Putri Patricia pun semakin relevan jika menilik hasil berbagai penelitian. Sebuah studi dari University of California, San Francisco (UCSF) menemukan bahwa sekitar 43 persen lansia yang hidup sendiri mengalami kesepian kronis, yang berdampak langsung pada penurunan kualitas hidup dan risiko kesehatan.

Lebih jauh, kesepian dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia sebesar 40 persen, dan risiko kematian dini meningkat hingga 26 persen, menurut data dari National Institute on Aging (NIA), AS.

Lansia yang hidup sendiri, terutama tanpa dukungan sosial yang cukup, lebih rentan mengalami tekanan psikologis, kurang motivasi, dan kondisi fisik yang memburuk.

Namun, Meity mengingatkan bahwa tidak semua panti jompo mampu memberikan dampak positif. Jika hanya berfokus pada perawatan fisik tanpa suasana emosional yang hangat, lansia tetap bisa merasa kesepian, bahkan lebih buruk dibanding tinggal sendiri.

“Kalau tidak ada kehangatan sosial, tempatnya dingin secara emosional, ya sama saja. Atau bahkan bisa lebih buruk,” ujarnya.

Keputusan Putri Patricia membuka diskusi penting tentang seperti apa cara terbaik menua dengan bahagia. Apakah itu di rumah sendiri, bersama keluarga, atau di panti jompo, kuncinya bukan sekadar lokasi tapi bagaimana lansia tetap merasa dihargai, terhubung, dan memiliki makna dalam kesehariannya.

Karena pada akhirnya, menua bukan hanya soal bertahan hidup, tapi soal bagaimana tetap hidup dengan penuh semangat.

 

 

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *