kubet indonesia – Lindungi Cerianya Liburan dengan Vaksinasi Influenza Sebelum Bepergian

Posted :

by :

Ilustrasi liburan keluarga.

Lihat Foto

 

Sayangnya, banyak orang masih menganggap flu sebagai penyakit ringan, padahal influenza adalah infeksi virus yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, terutama saat daya tahan tubuh menurun selama bepergian.

Dijelaskan oleh spesialis penyakit dalam dari Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr.Alius Cahyadi Sp.PD, influenza bukan sekadar pilek biasa. Gejalanya datang tiba-tiba dan cenderung lebih berat. 

Beberapa tanda umum yang sering muncul antara lain; demam tinggi (38–40°C) disertai menggigil dan kelelahan, nyeri di kepala, mata, otot, dan persendian, atau batuk, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat. Pada anak-anak, gejala bisa disertai mual, muntah, diare, hingga kejang.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

“Jika tidak ditangani dengan baik, influenza dapat berkembang menjadi komplikasi seperti pneumonia, bronkitis, infeksi telinga, hingga memperburuk kondisi penyakit kronis yang sudah ada,” kata dr.Alius.

Menurut WHO, setiap tahun ada 3–5 juta kasus influenza berat di seluruh dunia, dengan angka kematian mencapai ratusan ribu jiwa, terutama di kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, anak kecil, dan penderita penyakit kronis.

Saat bepergian, terutama dengan transportasi umum atau ke destinasi yang padat wisatawan, risiko tertular virus influenza meningkat. Udara kabin pesawat yang sirkulasinya terbatas, perubahan cuaca, serta kelelahan perjalanan, bisa menurunkan daya tahan tubuh, membuat kita lebih rentan terhadap infeksi.

“Vaksinasi influenza adalah langkah preventif terbaik, apalagi jika dilakukan sebelum musim liburan,” jelas dr. Alius. 

Ia menambahkan, vaksin ini bukan hanya melindungi dari infeksi virus flu, tetapi juga menurunkan risiko komplikasi seperti radang paru (pneumonia), bronkitis, hingga infeksi sinus dan telinga.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga menegaskan bahwa vaksin flu telah terbukti mengurangi risiko kunjungan dokter akibat flu hingga 40–60 persen selama musim flu. Selain itu, jika seseorang yang telah divaksin tetap tertular, gejalanya akan jauh lebih ringan dan masa pemulihannya lebih singkat.

Vaksinasi tidak hanya tentang melindungi diri sendiri. Dengan divaksin, kita juga membantu melindungi orang-orang terdekat yang mungkin belum bisa divaksin karena kondisi medis tertentu. Inilah konsep herd immunity, atau kekebalan kelompok, yang penting untuk melindungi komunitas secara luas.

Menjelang musim liburan, pastikan Anda memasukkan vaksinasi influenza dalam daftar persiapan perjalanan. Satu suntikan sederhana bisa jadi investasi besar untuk memastikan liburan tetap sehat, nyaman, dan bebas gangguan flu.

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *