office chair butt.  Duduk terlalu lama disebut-sebut bisa bikin bokong terlihat lebih kempis atau rata.

Peringatan “bokong kursi kantor ” tersebut sedang viral di media sosial. Namun, ternyata para pakar pun mengingatkan efek samping dari kebanyakan duduk. 

Alissa Mosca, pelatih kebugaran bersertifikat dari Planet Fitness di New York, mengonfirmasi bahwa office chair butt terjadi karena otot mengecil akibat duduk diam terlalu lama dan tidak mengaktifkan otot di bagian belakang tubuh.

“Tidak hanya ototnya yang melemah dan menyusut, tapi juga ada penumpukan jaringan lemak, yang tekstur dan kepadatannya sangat berbeda dengan otot. Itulah kenapa bentuk bokong jadi terlihat lebih datar, bahkan kendur dalam beberapa kasus,” katanya kepada Fox News. 

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Kompas.id

Untuk mengatasinya, Mosca menyarankan melakukan latihan sederhana berikut sepanjang hari untuk mengaktifkan otot bokong, paha belakang, dan paha depan:

– Air squat: jongkok pakai berat badan sendiri, lalu berdiri lagi.

– Lunges: langkahkan kaki ke depan atau belakang sampai lutut membentuk sudut 90 derajat, punggung tetap lurus.

– Good mornings: membungkuk ke depan dari pinggang dengan punggung lurus, lalu kembali tegak.

– Bulgarian split squat: lakukan lunges ke depan sementara kaki belakang diletakkan di bangku atau platform di belakang.

Keempat latihan ini tidak membutuhkan alat dan bisa dilakukan bahkan dari kursi kantor.

“Penting nggak cuma fokus latihan kekuatan untuk bokong yang tertekan seharian, tapi juga otot sekitarnya yang mendukung seluruh bagian belakang tubuh,” kata Mosca.

Dia menyarankan pekerja kantor untuk melakukan gerakan setiap kali bangkit dari kursi, idealnya pilih salah satu dari empat gerakan di atas dan lakukan 12-15 repetisi, 2-3 kali.

“Kalau sudah jadi kebiasaan, coba pasang timer untuk melakukan ini setiap 45 menit sampai satu jam,” sarannya.

Selain melakukan gerakan-gerakan untuk melatih otot, atrofi otot juga bisa dicegah dengan menggunakan desain kursi kerja yang ergonomis.

Desain kursi yang mendukung gerakan dan perubahan postur secara teratur sepanjang hari pasti bisa membantu mencegah berbagai dampak akibat kebanyakan duduk.