Qory Sandioriva telah hidup berdampingan dengan penyakit autoimun sejak usia 16 tahun.

Qory menekankan, pengelolaan gaya hidup berperan besar dalam menjaga daya tahan tubuh dan mencegah kekambuhan penyakit tersebut.

Berikut beberapa tips menghadapi penyakit autoimun dari Qory selengkapnya.

Tips hadapi penyakit autoimun dari Qory Sandioriva

1. Konsisten jalani gaya hidup sehat

margouillat photo Makanan yang mengandung gluten harus dihindari penderita autoimun.

Qory menyarankan penderita autoimun mengikuti pola makan bebas gluten atau mengikuti autoimmune diet protocol.

“Biasanya diet tiga bulan dan tidak mengkonsumsi makanan yang dilarang, seperti gluten, kuning telur, cabai dan lainnya,” ujar Qory yang juga Duta Autoimun NKRI dalam acara Kartini Kini 2025: Dengarkan Tubuhmu di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Setelah tiga bulan, makanan-makanan tersebut bisa dicoba kembali satu per satu untuk melihat respons tubuh. 

“Tujuannya untuk mengenali mana yang masih bisa ditolerir oleh tubuh,” tambahnya.

Adapun makanan yang mengandung gluten, antara lain roti dan pasta. 

2. Kurangi stres berlebih

Dok. Pexels Manajemen stres juga dianggap penting dalam menjaga kondisi tubuh agar autoimun tidak mudah kambuh.

Manajemen stres juga dianggap penting dalam menjaga kondisi tubuh agar penyakit autoimun tidak mudah kambuh.

Stres berlebih bisa mempengaruhi kestabilan tubuh dan juga kesehatan penderita autoimun. Ia mengimbau agar penderita autoimun sebisa mungkin menghindari stres berlebih. 

“Harus pintar-pintar mengelola stres. Kalaupun ada masalah, selesaikan satu per satu. Jangan ditumpuk semua bebannya di kepala,” saran Qory.

3. Rutin berolahraga

UNSPLASH/SINCERELY MEDIA Aktivitas fisik rutin, seperti olahraga, sangatlah disarankan untuk penderita autoimun.

Aktivitas fisik rutin, seperti olahraga, sangatlah disarankan. Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga juga bisa membuat suasana hati lebih baik. 

Qory mengatakan dirinya terbiasa berjalan kaki 10.000 langkah atau melakukan treadmill selama satu jam dengan kecepatan lima hingga enam.

4. Tidak begadang

SHUTTERSTOCK Pengidap autoimun sebaiknya tidak begadang dan menerapkan jam tidur yang cukup.

Qory mengingatkan pentingnya tidur cukup dan berkualitas bagi penderita autoimun.

Sebab, ketika tidur, sel-sel yang ada di dalam tubuh sedang diperbaiki dan diregenerasi secara alami oleh tubuh.

“Waktu tidur terbaik itu jam 10 malam. Karena setelahnya tubuh menjalankan proses regenerasi sel dan ini sangat dibutuhkan oleh penderita autoimun,” jelasnya.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)