
Selain obat-obatan, salah satu cara alami dan efektif untuk mengelola migrain adalah dengan memperhatikan pola makan.
Beberapa jenis makanan terbukti dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain. Simak penjelasan berikut yang dikutip dari laman Healthline dan Everday health.
1. Sayuran hijau gelap (bayam, kale, brokoli)

Sayuran hijau kaya akan magnesium, vitamin B, dan antioksidan, magnesium sangat penting karena kekurangannya telah dikaitkan dengan meningkatnya frekuensi migrain.
Mengonsumsi sayuran seperti bayam secara rutin dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mencegah ketegangan otot yang memicu sakit kepala.
2. Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat, vitamin E, dan magnesium. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat berfungsi sebagai antiinflamasi alami yang dapat menenangkan peradangan saraf.
Rasanya yang lembut juga cocok dikonsumsi saat mual atau nafsu makan menurun akibat migrain.
3. Pisang

Pisang adalah pilihan tepat saat migrain menyerang, selain mudah dicerna, buah ini juga kaya akan potasium dan magnesium.
Dua mineral penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi otot, termasuk pembuluh darah di otak.
4. Ikan berlemak (salmon, sarden, mackerel)

Ikan ini mengandung omega-3 yang sangat tinggi dan memiliki efek antiinflamasi kuat, seperti salmon, sarden, dan mackerel.
Omega-3 membantu melindungi pembuluh darah dari peradangan dan stres oksidatif yang bisa memicu migrain. Konsumsi dua sampai tiga kali seminggu sangat disarankan.
5. Telur
Telur adalah sumber protein lengkap dan mengandung vitamin B2 (riboflavin) yang menurut penelitian dapat mengurangi frekuensi dan durasi migrain bila dikonsumsi secara rutin.
Telur juga mengandung kolin, nutrisi penting untuk fungsi otak.
6. Kacang Kenari
Kacang kenari mengandung omega-3 dan antioksidan seperti vitamin E. Kombinasi ini membantu memperbaiki peradangan dan melindungi sel-sel otak.
Namun, karena kacang juga bisa menjadi pemicu pada sebagian orang, sebaiknya dicoba secara bertahap.
Leave a Reply