kubet indonesia – Viral Kasus Pernikahan Anak di Lombok, Pahami 4 Tanda Anak Belum Siap Menikah

Posted :

by :

Mempelai pria dan wanita dalam pernikahan dini di Lombok Tengah, NTB

Lihat Foto

Kasus pernikahan anak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial.

YL (15), siswi kelas 1 SMP, dan RN (16), remaja putus sekolah, menikah melalui tradisi merariq atau kawin lari, sehingga tidak tercatat secara resmi di catatan sipil.

Melansir Kompas.com edisi sebelumnya, kedua pasangan ini sempat dinikahkan secara adat sebelum video tersebut viral.

Namun, mengetahui mereka masih di bawah umur, kepala dusun dari tiap-tiap desa mencoba memisahkan keduanya.

Tiga minggu setelah dipisahkan, kedua remaja itu nekat menikah lagi dan sempat dibawa ke Sumbawa selama dua hari dua malam.

Setelah kembali ke rumah mempelai laki-laki, orangtua mereka bersikeras untuk membiarkan anak mereka menikah untuk memenuhi adat mereka.

Melihat kondisi tersebut, psikolog anak Gloria Siagian M mengungkapkan, anak di bawah umur masih belum siap untuk menikah karena mentalnya belum stabil.

Berikut empat tanda anak belum siap untuk menikah menurut Gloria.

1. Tidak mandiri dalam berpikir

Orang yang siap untuk menikah secara mental akan mandiri dalam berpikir.

Mereka tidak selalu meminta bantuan orangtua dalam mengambil keputusan.

Namun, menurut Gloria, anak di bawah umur biasanya memiliki pola pikir yang dangkal, sehingga masih sering bergantung pada orangtua.

Hal tersebut menjadi tanda bahwa anak belum siap menikah.

“Cek kemandirian berpikir. Anak di bawah umur hanya akan bergantung pada orangtua dan tidak mandiri,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com pada Senin (26/5/2025).

2. Tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri

Gloria juga menyarankan untuk mengecek kedewasaan anak dalam memandang suatu isu.

Coba tanyakan kepada anak jika anak dapat menyelesaikan masalah sendiri atau tidak.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *