kubet indonesia – Waspadai Bahaya Menoragia pada Perempuan, Bisa Sebabkan Anemia

Posted :

by :

Ilustrasi menstruasi. Tiga ciri menstruasi sehat ini penting dikenali agar gangguan reproduksi bisa dideteksi dan ditangani sejak dini.

Lihat Foto

Anemia defisiensi besi adalah rendahnya kadar hemoglobin (hb) karena kekurangan zat besi dalam tubuh.

Kondisi ini berkaitan erat dengan menoragia atau perdarahan menstruasi berat (PMB). Sebab, menoragia yang tidak lekas ditangani bisa menyebabkan perempuan mengalami anemia.

“Kalau zat besinya juga asupannya kurang, menstruasi terus dan menstruasinya seperti itu (menoragia), otomatis jadi anemia,” tutur Dr. dr. Achmad Kemal Harzif, Sp.OG, Subsp.FER dalam acara diskusi media bertajuk “#KnowYourFlow, Kenali Perdarahan Haid Berat dan LNG IUS untuk Terapi PBM” di Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).

Menoragia adalah kondisi ketika perempuan mengalami menstruasi lebih dari delapan hari dengan volume darah yang keluar melebihi 80 mililiter (ml) per siklus.

Penyebab menoragia

Ada beragam penyebab perempuan mengalami menoragia, yang dikategorikan sebagai penyebab yang terlihat secara fisik alias PALM, dan penyebab yang tidak terlihat secara fisik alias COIN.

Penyebab menoragia disingkat menjadi PALM COIN. PALM mencakup polip, adenomyosis, leiomyoma, serta malignancy dan hiperplasia.

Kemudian, COIN mencakup coagulopathy, ovulatory dysfunction, endometrial dysfunction, iatrogenic, dan not yet classified.

“PALM itu ada fisiknya. Polip itu kayak daging tumbuh, biasanya di hidung, di saluran cerna, tapi di dalam rahim juga bisa. Adenomyosis itu rahimnya besar, otomatis haidnya jadi lebih banyak,” tutur Kemal.

Ia melanjutkan, menoragia bisa terjadi pada usia berapapun, tergantung kapan seorang perempuan mengidap penyakit yang menyebabkannya.

Menoragia sebabkan anemia

Apabila tidak segera ditangani, menoragia bisa menyebabkan anemia, bahkan ketika pengidap masih berusia remaja dan baru haid karena baru mencapai usia subur.

Ketika mencapai usia subur, remaja dengan anemia akibat menoragia bisa mengalami pertumbuhan yang terhambat, gangguan kognitif, fungsi fisik menurun, dan kelelahan kronis.

Menginjak usia dewasa, produktivitasnya menurun akibat kelelahan kronis dan gangguan fungsi fisik. Risiko gagal jantung juga meningkat.

“Lama-lama jantungnya capek. Jantung pengin supaya aliran darahnya tetap bagus, jadinya pompa terus,” papar Kemal.

Ketika harus bekerja secara ekstra, jantung bisa membesar atau lemah. Gagal jantung pun bisa terjadi.

Akan tetapi, deretan dampak anemia akibat menoragia tersebut bisa diminimalisasi dengan menjaga asupan makanan yang mengandung zat besi.

“Sudah setiap bulan keluar 80 ml, kalau diet semuanya dikurangi, padahal yang dikurangi bisa hal-hal tertentu saja, karbohidrat terutama. Kalau misalnya zat besinya, asupannya, kurang, otomatis anemia,” ucap Kemal.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *