Selain menjadi bagian dari rutinitas harian, keduanya juga dikenal karena manfaat kesehatannya yang mengesankan.

Banyak pertanyaan yang sering muncul, antara kopi dan teh hijau mana yang lebih sehat dengan melihat kandungan nutrisinya, simak penjelasan berikut.

Kandungan kafein

Dikutip dari laman Byrdie, kopi mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh hijau.  Secangkir kopi 8 ons biasanya mengandung sekitar 80–100 miligram kafein, sementara teh hijau hanya sekitar 30–50 miligram.

Kafein dalam kopi dapat memberikan dorongan energi yang cepat, namun bagi sebagian orang, ini bisa menyebabkan kegelisahan atau gangguan tidur.

Sebaliknya, teh hijau mengandung L-theanine, asam amino yang dapat memberikan efek menenangkan dan meningkatkan fokus tanpa efek samping seperti gelisah.

Manfaat kesehatan

Keduanya kaya akan antioksidan, teh hijau mengandung katekin seperti EGCG yang dapat membantu melawan peradangan dan mendukung kesehatan otak.

Dikutip dari Healthline, kopi mengandung asam klorogenat yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan depresi.

Namun, konsumsi teh hijau secara berlebihan dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme dari sumber nabati yang penting untuk diperhatikan oleh vegetarian atau individu dengan risiko anemia.

Efek samping

Penambahan sirup, gula, dan krimer pada kopi maupun teh hijau, dapat menambah kalori dan risiko kesehatan (penyakit jantung, diabetes).

Konsumsi kafein lebih dari 400 miligram per hari, bisa menimbulkan kegelisahan, gangguan tidur, dan ketergantungan.

Selain itu senyawa cafestol dan kanweol di kopi tanpa saringan kertas berpotensi menaikkan kolesterol LDL.

Tips menyeduh yang sehat

1. Gunakan saringan kertas untuk kopi agar mengurangi cafestol.
2. Ganti krimer penuh lemak dengan susu rendah lemak.
3. Hindari tambahan gula, pilih rempah seperti kayu manis atau pala untuk kopi.
4. Tambah perasan lemon pada teh hijau agar antioksidannya lebih mudah diserap tubuh.