pembalut saat menstruasi sering membuat area kewanitaan terasa perih karena iritasi.
Hal ini biasanya disebabkan oleh gesekan antara pembalut dan kulit atau penggunaan pembalut dalam waktu yang terlalu lama.
Sri Haryani, Direktur PT. Uni-Charm Indonesia Tbk, menyebutkan tiga cara mencegah iritasi pada area kewanitaan saat perempuan sedang menstruasi.
Cara Mencegah Iritasi Saat Menstruasi
Berikut tiga cara mencegah iritasi saat menstruasi.
1. Jaga kebersihan area kewanitaan
Area kewanitaan adalah area yang sensitif dan perlu membutuhkan perhatian khusus.
Oleh karena itu, perempuan perlu menjaga kebersihan area kewanitaan secara rutin.
Misalnya, saat mengganti pembalut, bersihkan area kewanitaan dengan air bersih dan keringkan dengan handuk.
“Mungkin dokter juga menjelaskan mengenai kesehatan, pastinya kebersihan adalah hal yang paling utama,” ujarnya dalam acara peluncuran tagline baru Charm di Glasshouse Habitate Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
Sri Haryani. Syifa Hadju, dr. Beeleonie, dan Heni Indrayati dalam acara peluncuran tagline baru Charm di Glasshouse Habitate Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).2. Sering ganti pembalut
Banyak perempuan yang malas mengganti pembalut, karena tidak ingin membuang waktu dan tenaga.
Padahal, membiarkan pembalut terlalu lama bisa menyebabkan area kewanitaan menjadi tempat berkembangya bakteri.
Sri menjelaskan, pembalut idealnya diganti sebanyak empat hingga lima kali sehari untuk hari pertama.
Biasanya, volume darah menstruasi lebih banyak di hari-hari awal sehingga perlu sering diganti.
“Hari pertama, hari kedua, hari ketiga itu biasanya keluar menstruasinya itu beda. Jadi, pada hari pertama penggunaannya bisa empat sampai lima kali,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika pembalut tidak sering diganti, kemungkinan area kewanitaan teriritasi akan semakin tinggi.
“Kalau kita terlambat berganti, pastinya iritasinya itu sendiri bisa akan terjadi karena lembap,” ujarnya.
Leave a Reply