kubet indonesia – Gisella Anastasia Bagikan 3 Tips Memilih Sepatu Lari yang Nyaman untuk Pemula

Posted :

by :

Gisella Anastasia di acara Press Conference HOKA: Together We Fly Higher, Jakarta (10/7/2025).

Lihat Foto

Pemilihan sepatu lari bukan hanya soal gaya atau warna, tapi juga menyangkut kenyamanan, performa, dan pencegahan cedera.

Aktris sekaligus pelari Gisella Anastasia membagikan pengalamannya memilih sepatu lari saat ditemui dalam acara Press Conference HOKA: Together We Fly Higher di Billy’s Block, Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (10/7).

 

Tips memilih sepatu lari untuk pemula

Berikut tiga tips memilih sepatu lari dari Gisella untuk pemula:

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

1. Tentukan Tujuan Penggunaan Sepatu Lari

Menurut Gisella, jenis sepatu lari sebaiknya disesuaikan dengan tujuan atau jenis latihan yang akan dilakukan. Misalnya untuk jogging atau marathon. Ia mengaku, di awal mulai berlari, dirinya pun belum memahami pentingnya hal ini.

“Kalo sepatu lari itu sebenarnya harus disesuaikan mau untuk latihan apa? Karena beda-beda ternyata. Dulu aku juga enggak paham, awal lari tahunya hanya enggak boleh pakai sembarang sepatu. Tapi ternyata sepatu lari pun beda-beda,” ujar Gisella.

2. Sesuaikan dengan Bentuk Kaki

Setiap orang memiliki bentuk kaki yang berbeda. Gisella mengungkap, kakinya cenderung lebih lebar di bagian depan, sehingga tidak semua sepatu cocok untuknya.

Namun kini, ia tlah menemukan merek sepatu yang bisa mengikuti bentuk kakinya dan memberikan kenyamanan maksimal.

“Aku lebih sesuaikan juga sama bentuk kaki aku yang agak unik, karena lumayan lebar depannya, jadi emang enggak semua sepatu aku bisa nyaman. Nah aku bisa nyaman pakai HOKA, karena memang desain depannya bukan yang sempit gitu loh. Jadi punya ruang untuk bergerak,” jelasnya.

3. Pilih Ukuran Sepatu yang Lebih Besar dari Ukuran Biasa

Satu hal yang kerap luput dari perhatian pelari pemula adalah soal ukuran sepatu. Gisella menyarankan untuk memilih ukuran sepatu lari yang sedikit lebih besar dari ukuran sepatu harian, demi menghindari rasa sakit saat berlari.

“Buat orang yang baru mulai atau mau beli belanja sepatu lari, jangan lupa untuk naikkan ukurannya dari sepatu kita biasa. Biasanya naik satu atau satu setengah ukuran,” ujar Gisella.

“Karena kalau enggak dinaikin sizenya, nanti pasti sakit buat lari, karena kan kita akan ada gerakan maju gitu, jadi jempolnya tuh kalau sepatunya sesak akan menyakitkan, apalagi kalau kita larinya panjang,” lanjutnya.

Ia menekankan, kenyamanan saat berlari sangat penting, demi menjaga konsistensi untuk berlari.

“Kalau kaki sakit saat lari, boro-boro pengin lari lagi, kapok yang ada kan,” tambahnya sambil tertawa.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *