kubet indonesia – Belajar dari Kondisi Hamdan ATT Sebelum Meninggal, Apakah Stroke Bisa Sebabkan Gangguan Ginjal?

Posted :

by :

Penyanyi Dangdut Hamdan ATT

Lihat Foto

Hamdan ATT meninggal dunia pada Selasa (1/7/2025) dalam usia 76 tahun. Ia berpulang setelah menjalani perawatan untuk penyakit ginjal yang kondisinya terus menurun.

Putrinya, Aisyah Kamaliah, menyampaikan bahwa sang ayah sempat menjalani rawat jalan karena pembesaran jantung, dan sebelumnya memiliki riwayat stroke berulang sejak 2017 serta pecah pembuluh darah otak pada 2024.

“Kalau sebelumnya itu stroke berulang, ternyata ada masalah ginjal juga, sudah komplikasi,” kata Aisyah, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (3/7/2025).

Apakah stroke bisa picu gangguan ginjal?

Dalam dunia medis, stroke dan gangguan ginjal memiliki hubungan yang saling memengaruhi, terutama setelah stroke iskemik.

Mengutip jurnal Brain–kidney interaction: Renal dysfunction following ischemic stroke yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, stroke dapat memicu gangguan ginjal melalui sejumlah mekanisme biologis yang kompleks.

Ketika otak mengalami cedera akibat stroke, tubuh bisa mengalami lonjakan aktivasi saraf simpatik, gangguan pengaturan aliran darah, hingga peradangan sistemik. Respons ini dapat memengaruhi aliran darah ke ginjal dan berdampak pada fungsi penyaringannya.

Data dari jurnal tersebut menyebutkan bahwa sekitar 35 persen pasien stroke pertama kali mengalami tanda gangguan ginjal seperti penurunan eGFR atau proteinuria.

Peradangan setelah stroke bisa pengaruhi ginjal

Jurnal tersebut juga menyebutkan bahwa stroke juga dapat menyebabkan pelepasan zat-zat peradangan seperti interleukin-6 (IL-6), TNF-α, dan CRP ke dalam aliran darah. Zat ini berperan dalam fibrosis atau pengerasan jaringan ginjal.

Selain itu, aktivasi sistem hormonal tubuh seperti RAAS (renin-angiotensin-aldosteron) dan sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal juga bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah ginjal yang memperberat kondisi.

Meski tidak semua pasien stroke akan mengalami gangguan ginjal, kondisi ini penting diwaspadai, terutama bila disertai komorbiditas seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jantung.

Apa yang perlu diperhatikan?

Kondisi medis seperti stroke, gangguan ginjal, dan pembesaran jantung bisa saling berkaitan dan memperberat satu sama lain.

Beberapa studi menunjukkan bahwa pasien stroke dengan gangguan ginjal berisiko mengalami pemulihan yang lebih lambat dan komplikasi jangka panjang, baik dalam waktu satu bulan maupun satu tahun setelah serangan stroke

Risiko ini lebih besar jika pasien sudah berusia lanjut atau memiliki penyakit penyerta.

Kenali tanda-tanda penyakit ginjal yang dipicu stroke

Penting bagi pasien dengan riwayat stroke untuk memantau kesehatan ginjal secara berkala, terutama jika mulai muncul gejala seperti:

  • Pembengkakan di kaki atau wajah
  • Penurunan frekuensi buang air kecil
  • Kelelahan yang tidak biasa

Pemeriksaan fungsi ginjal seperti kreatinin darah, eGFR, dan protein urine bisa membantu deteksi dini dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *