
menoragia adalah kondisi ketika perempuan mengalami menstruasi lebih dari delapan hari dengan volume darah yang keluar melebihi 80 mililiter (ml) per siklus.
Dr. dr. Achmad Kemal Harzif, Sp.OG, Subsp.FER mengatakan, kondisi ini bisa terjadi pada usia berapa pun, tergantung kapan seorang perempuan mengidap penyakit yang menyebabkannya.
Akan tetapi, belakangan menoragia lebih sering dikeluhkan oleh perempuan usia muda.
“Gangguan ovulasi sebagai salah satu penyebab PMB semakin banyak memang di usia muda sekarang karena faktor gaya hidup,” ucap Kemal di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kenali penyebab menoragia

Ada beragam penyebab perempuan mengalami menoragia, yang dikategorikan sebagai penyebab yang terlihat secara fisik (PALM), dan penyebab yang tidak terlihat secara fisik (COIN).
Penyebab menoragia disingkat menjadi PALM COIN. PALM mencakup polip, adenomyosis, leiomyoma, serta malignancy dan hiperplasia.
Sementara itu, COIN mencakup coagulopathy, ovulatory dysfunction, endometrial dysfunction, iatrogenic, dan not yet classified.
Kemal melanjutkan, banyak perempuan usia muda dengan gaya hidup sedenter, alias kurang beraktivitas fisik.
“Naik turun kendaraan, jarang banget jalannya. Itu aktivitas fisik rendah. Dietnya juga western diet, kurang serat. Itu (menyebabkan) gangguan hormon kan, jadinya pasti (potensi) PMB-nya bisa lebih tinggi,” jelasnya.
Namun, menoragia di usia muda bisa diintervensi dengan cara memperbaiki gaya hidup. Perubahan gaya hidup juga bisa membantu penanganan menoragia.
View this post on Instagram
Leave a Reply