bedtime story. 

Namun, benarkah momen ini harus selalu dilakukan pada malam hari?

Pegiat literasi keluarga dan Pendiri Komunitas Reading Bugs Roosie Setiawan mengatakan, membacakan buku pada malam hari memang menjadi pilihan populer, karena dapat membantu anak merasa tenang sebelum tidur.

“Kenapa sangat terkenal membacakan anak di waktu sebelum tidur atau bedtime story? Karena itu adalah salah satu cara untuk membuat anak tenang,” ungkap dia dalam acara Hari Buku Nasional bersama McDonald’s Indonesia di Rumah Baca Zhaffa, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

Meski begitu, ia menegaskan, tidak ada aturan waktu yang pasti untuk membacakan buku kepada anak. 

Sebab, yang paling penting, menurut dia, adalah kesiapan anak dan orangtua saat melakukannya.

“Tapi pada dasarnya kapan pun membacakan anak buku, asalkan anak siap dan orangtuanya siap, itu adalah waktu yang ideal,” ujarnya.

Roosie juga menyebutkan, durasi membaca buku dapat disesuaikan dengan usia dan tingkat konsentrasi anak. 

Untuk anak usia dua tahun misalnya, waktu membaca selama dua hingga tiga menit sudah dianggap cukup.

“Untuk anak 2 tahun, bisa membacakan bukunya sekitar 2-3 menit sudah cukup. Ketika semakin besar, konsentrasinya panjang, maka durasinya bisa diperpanjang,” kata dia.

Menurutnya, untuk anak yang lebih besar, membaca selama 10 hingga 15 menit per hari sudah cukup baik, selama dilakukan secara konsisten.

“Biasanya kalau sudah besar 10-15 menit cukup, yang terpenting konsisten dilakukan setiap hari. Sebab, kita sedang membangun kebiasaan membaca yang harus konsisten,” tambah Roosie.