
pernikahan anak di bawah umur di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang viral di media sosial.
Pasangan YL (15) dan RN (16), remaja yang putus sekolah itu menikah secara adat tanpa mendaftarkan pernikahan mereka di catatan sipil.
Kepala Dusun Perak Daye I, Syarifudin, mengaku telah berupaya untuk mencegah pernikahan tersebut, tetapi keluarga tetap bersikeras melangsungkan pernikahan karena tekanan adat dan keinginan kedua belah pihak.
“Tiang minta maaf yang sebesar-besarnya. Kami sudah berupaya. Tapi kalau anak perempuan sudah dibawa lari dua malam, adat menuntut harus dinikahkan. Kalau tidak, keluarga akan dipermalukan,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Pernikahan tersebut menimbulkan banyak kontra karena kedua mempelai masih di bawah umur.
Namun sebenarnya, beraoa usia ideal untuk menikah?
Usia Ideal Menikah
Menurut psikolog anak Gloria Siagian M, usia ideal menikah dilihat dari tingkat kedewasaan seseorang dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
“Dianggap matang sebenarnya ketika sudah masuk dalam kategori dewasa,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Senin (26/5/2025).
Ia menjelaskan, secara neurologis, perkembangan otak manusia baru mencapai tahap sempurna setelah usia 25 tahun.
Pada usia tersebut, bagian otak yang mengatur pengambilan keputusan dan kontrol emosi sudah berkembang lebih baik.
“Secara neurologis, proses perkembangan otak yg lebih baik baru dicapai after umur 25 tahun,” jelasnya.
Meskipun demikian, Gloria menilai kedewasaan tidak hanya diukur dari angka.
Menurutnya, pengalaman hidup juga memengaruhi tingkat kedewasaan seseorang.
“Tapi, kedewasaan bukan hanya dari umur, pengalaman hidup juga memengaruhi,” ujarnya.
Walau kedewasaan tidak dipengaruhi oleh angka, Gloria tidak setuju dengan pernikahan di bawah umur.
Menurutnya, usia minimal yang relatif ideal untuk menikah adalah ketika telah memasuki fase dewasa muda, yaitu di atas 20 tahun.
Pada tahap ini, mereka umumnya telah memahami tanggung jawab dan memiliki pengalaman hidup yang cukup untuk membuat keputusan besar.
“Tapi paling tidak sudah di atas umur 20 tahun karena sudah termasuk dewasa muda,” ujarnya.
https://www.kompas.com/jawa-timur/read/2025/05/25/174719388/kisah-miris-pernikahan-anak-di-lombok-putus-sekolah-kini-tinggal?page=all
Leave a Reply