
kopi hitam, karena rasa dan wanginya yang unik.
Kandungan kafeinnya juga dapat membantu orang-orang lebih melek, terutama ketika mereka harus mengejar deadline dalam keadaan mengantuk berat.
Kendati demikian, seperti dikutip , Rabu (14/5/2025), ternyata kopi hitam tanpa gula juga bermanfaat bagi kesehatan. Kok bisa?
Manfaat kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan
Biji kopi memiliki lebih dari 100 senyawa aktif biologis, termasuk antioksidan yang kuat.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan metabolisme.
Lalu menghambat penyerapan lemak oleh usus, dan memblokir reseptor yang terlibat dengan ritme jantung yang tidak normal.
1. Kesehatan jantung
Dua sampai tiga cangkir kopi sehari dikaitkan dengan umur yang lebih panjang, serta risiko penyakit jantung dan masalah irama jantung yang lebih rendah.
Manfaat ini berlaku bagi orang dengan dan tanpa penyakit jantung, seperti yang tertera dalam tiga penelitian yang dipresentasikan daam American College of Cardiology’s Annual Scientific Session pada tahun 2022.
Orang-orang yang meminum dua sampai tiga cangkir kopi per hari hampir 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit kardiometabolik, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi secangkir sehari atau kurang.
Adapun, penyakit kardiometabolik adalah ketika seseorang memiliki setidaknya dua dari tiga kondisi berikut, yakni diabetes tipe dua, penyakit jantung koroner, dan stroke.
Mengonsumsi kopi setidaknya sehari secangkir atau lebih juga dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung, seperti yang tertera dalam penelitian berjudul “Association Between Coffee Intake and Incident Heart Failure Risk: A Machine Learning Analysis of the FHS, the ARIC Study, and the CHS”.
2. Angka kematian lebih rendah
Meminum kopi hitam tanpa gula dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah, berdasarkan penelitian berjudul “Association of Sugar-Sweetened, Artificially Sweetened, and Unsweetened Coffee Consumption with All-Cause and Cause-Specific Mortality: A Large Prospective Cohort Study”.
Orang yang minum 1,5 sampai 3,5 cangkir kopi hitam sehari memiliki kemungkinan 16-21 persen lebih keci untuk meninggal dalam waktu lebih dari tujuh tahun dibandingkan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.
Ditambah lagi, penikmat kopi hitam juga memiliki risiko penyakit hati yang lebih rendah, dan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah, seperti yang tertera dalam penelitian berjudul “Changes in Coffee Intake and Subsequent Risk of Type 2 Diabetes: Three Large Cohorts of US Men and Women”.
3. Penurunan berat badan
Konsumsi kopi hitam tanpa gula dalam jumlah sedang juga dapat membantu mengurangi berat badan, seperti yang tertera dalam penelitian berjudul “Increase From Low to Moderate, but Not High, Caffeinated Coffee Consumption is Associated with Favorable Changes in Body Fat”.
Leave a Reply