PHK) sempat membuat Mega Savitri menyerah karena usia tidak lagi muda.

Di usianya yang ke-28, ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ia di-PHK setelah bertahun-tahun bekerja di perusahaan itu.

Perusahaan tempat ia sebelumnya bekerja merupakan klinik terbesar di Indonesia.

Ia sempat mengira tidak akan di-PHK karena perusahaan yang bergerak di bidang bioteknologi, biasanya dianggap stabil dan selalu membutuhkan tenaga profesional.

Namun, kenyataan berkata lain. Sebulan setelah memperbarui kontrak, ia harus angkat kaki dari perusahaan itu.

“Orang kan bilang kalau di health, bioteknologi gitu-gitu tuh aman di tahun itu, enggak mungkin kena PHK, lah. Ternyata kena, gitu, ‘kan tiba-tiba banget,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (18/4/2025).

Di momen itu, ia sempat merasa down karena usianya tidak lagi muda.

Ia menjelaskan, usia yang sudah melewati 25 tahun dianggap tidak laku dan terlalu tua untuk mencari pekerjaan.

“Itu sempet down banget karena umur aku udah 28. Di Indonesia, ‘kan, 25 jompo kali katanya, susah nyari,” jelasnya.

Mega juga mengaku bahwa tidak mudah mencari pekerjaan di usia yang hampir menginjak kepala tiga.

Namun, pada 2022, ia berhasil diterima di salah satu perusahaan bioteknologi, karena dihubungi langsung oleh pihak perusahaan tersebut.

“Dan aku dapet lagi kerja di perusahaan bioteknologi juga di 2022 bulan Februari. Nah, di situ sebenarnya happy banget karena waktu itu aku enggak nyari, ditawarin gitu, di-approach,” jelasnya.

Namun, tak berselang lama, ia kembali di-PHK karena pemotongan jumlah karyawan.

Ia sempat merasa shock karena tidak hanya dia yang di-PHK, tetapi semua karyawan di divisinya juga ikut terkena dampaknya.

“Tapi plot twist-nya, 2023 perusahaannya itu semua di-lay off. Aku tuh satu divisi beauty, semua di-lay off,” ujarnya.