kubet indonesia – Jarang Disadari, Ini 4 Hal Sehari-hari yang Bisa Sebabkan Dehidrasi

Posted :

by :

Ilustrasi dehidrasi.Tanpa disadari, beberapa kebiasaan harian bisa menyebabkan dehidrasi meski Anda merasa sudah cukup minum air.

Lihat Foto

Namun, tahukah Anda bahwa beberapa aktivitas atau kebiasaan sehari-hari juga bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan, meski kebutuhan air minum terasa sudah tercukupi?

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi.

Kondisi ini dapat mengganggu fungsi vital tubuh seperti pengaturan suhu, kerja sistem pencernaan, hingga keseimbangan elektrolit.

Gejalanya bisa ringan seperti lelah dan mulut kering, hingga berat seperti jantung berdebar cepat dan gangguan kesadaran.

Untuk itu, ketahui penyebab dehidrasi dan beberapa cara mencegahnya berikut ini.

Penyebab dehidrasi

Dilansir dari Eating Well, berikut empat faktor tak terduga yang bisa memicu dehidrasi.

  • Kabin pesawat mempercepat penguapan cairan

Berada di dalam pesawat terbang selama beberapa jam dapat memicu tubuh kehilangan cairan tanpa disadari.

Hal ini disebabkan oleh tingkat kelembapan udara di dalam kabin yang sangat rendah, yakni sekitar 10-20 persen, jauh di bawah kelembapan udara normal.

Kondisi ini menyebabkan cairan dalam tubuh menguap lebih cepat melalui kulit dan saluran pernapasan.

Jika tidak diimbangi dengan konsumsi air sebelum dan selama penerbangan, tubuh bisa mengalami dehidrasi ringan.

Untuk mengatasinya, disarankan minum air sebelum naik pesawat dan membawa botol minum sendiri selama penerbangan, serta menghindari konsumsi alkohol atau kafein yang bersifat diuretik.

  • Gula berlebih bisa mengganggu keseimbangan cairan

Minuman manis seperti soda atau teh kemasan sering dianggap sebagai cara alternatif untuk melepas dahaga.

Namun, kandungan gula tambahan yang tinggi justru bisa memberi efek sebaliknya terhadap hidrasi tubuh.

Gula dalam jumlah tinggi dapat mengacaukan keseimbangan cairan sel. Tubuh akan menarik air dari sel untuk mengencerkan konsentrasi gula dalam darah. Akibatnya, tubuh justru lebih sering buang air kecil dan cairan tubuh berkurang.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *