
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengungkapkan, Leonard tiba-tiba kolaps saat menempuh jarak 19 kilometer sekitar pukul 06.16 waktu setempat.
“Namun, kondisinya memburuk dan dia diberi penanganan CPR (resusitasi jantung dan paru) oleh seseorang,” kata Suryo, seperti dilansir , Minggu (4/5/2025).
Berdasarkan surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Health Sciences Authority, Leonard meninggal karena gagal jantung dan pernapasan.
Kini, jenazah Leonard sudah dipulangkan ke Jakarta pada Selasa (29/4/2025).
Tips Aman Olahraga Lari
Menanggapi hal tersebut, dr. Inarota Laily, SpKO, SubSP APK (K), mengungkapkan sejumlah tips aman berolahraga lari supaya tubuh tetap sehat dan bebas cedera. Apa saja?
1. Periksa ke dokter
Melakukan pemeriksaan ke dokter memang bukan sesuatu yang wajib. Sebab, ini hanya akan membuat semakin banyak orang malas berolahraga lari.
Namun, jika memungkinkan, lakukanlah sebelum berolahraga lari.
“Diperiksa kadar kolesterolnya, tensi darah. Ada beberapa faktor yang perlu diilhat. Ini buat kasus yang sebelumnya seseorang belum pernah berolahraga dengan intensitas tinggi,” tutur Laily yang merupakan tenaga pengajar Program Studi Spesialis Kedokteran Olahraga di Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) kepada Kompas.com, Minggu (5/5).
Apabila berusia 35 tahun ke atas dan baru mulai berolahraga, khususnya olahraga lari seperti long distance run dengan intensitas moderate to high, pemeriksaan ke dokter dianjurkan.
Laily tidak menampik, anjuran ini memang mempersulit orang-orang yang ingin berolahraga lari.
Namun, pemeriksaan diperlukan untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan individu itu aman untuk olahraga tersebut.
“Dokter akan menanyakan beberapa hal, apakah dia selama ini pernah mengetahui (memiliki) penyakit jantung sebelumnya, diabetes, ginjal. Ini semua akan ditanyakan dulu sebelum dokter memberikan clearance,” papar Laily.
2. Sehari-hari aktif secara fisik
Selanjutnya adalah aktif secara fisik. Sekadar jalan kaki saat berangkat atau pulang dari kantor tidaklah cukup.
Kamu harus rutin berolahraga setiap harinya, entah itu jalan cepat, jogging, berlari, berenang, bersepeda, atau latihan beban.
Leave a Reply