
Baik itu saat mengangkat barang belanjaan, bekerja di depan komputer, atau sekadar mencoba tidur nyenyak, pundak yang nyeri bisa sangat mengganggu.
Sebagai salah satu sendi yang paling fleksibel dalam tubuh manusia, bahu atau pundak memiliki struktur yang kompleks.
Kombinasi tulang, otot, tendon, dan ligamen bekerja sama memungkinkan gerakan luas, tetapi juga membuatnya rentan terhadap berbagai gangguan.
Untuk itu, ketahui penyebab pundak sakit dan cara mengatasinya berikut ini.
Kenapa pundak sering terasa sakit?
Disarikan dari Cleveland Clinic dan WebMD, berikut adalah beberapa penyebab pundak terasa sakit.
-
Ketegangan otot akibat posisi tubuh yang tidak ergonomis
Sering duduk membungkuk atau menatap layar komputer terlalu lama bisa menyebabkan otot-otot di sekitar pundak tegang.
Lama kelamaan, kebiasaan ini bisa memicu rasa nyeri yang menjalar ke leher dan punggung atas.
-
Cedera akibat gerakan mendadak
Gerakan tiba-tiba saat olahraga atau mengangkat benda berat secara tidak benar dapat memicu robekan kecil pada jaringan lunak di bahu.
Cedera semacam ini bisa menyebabkan nyeri akut dan keterbatasan gerak.
-
Peradangan sendi bahu
Peradangan bisa terjadi karena infeksi, autoimun, atau iritasi akibat penggunaan berlebihan.
Salah satu bentuknya adalah bursitis—pembengkakan pada kantung berisi cairan yang melindungi sendi.
-
Pembekuan sendi (frozen shoulder)
Kondisi ini berkembang perlahan dan ditandai dengan kekakuan ekstrem pada bahu.
Biasanya, kondisi ini muncul setelah periode imobilisasi panjang, seperti setelah operasi atau cedera.
-
Gangguan saraf dari leher atau punggung atas
Kadang, nyeri pundak berasal dari tekanan saraf di tulang belakang leher.
Leave a Reply