kubet indonesia – 5 Hal yang Sebaiknya Dihindari Ibu Saat Menyusui dan Pemulihan Pasca-Melahirkan

Posted :

by :

Ibu baru perlu berhati-hati selama masa pemulihan dan menyusui. Hindari diet ketat dan skincare sembarangan, simak alasannya.

Lihat Foto

ibu baru perlu memahami beberapa hal guna mendukung pemulihan tubuh dan perawatan kesehatan bayi.

Namun, tak sedikit ibu baru yang tergoda mencoba berbagai macam cara demi cepat mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum hamil atau mengejar bentuk ideal.

Padahal, menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan oleh ibu selama masa pemulihan dan menyusui. Berikut selengkapnya.

Hal yang perlu dihindari ibu pasca melahirkan dan menyusui

1. Melakukan aktivitas fisik yang berat

Ibu baru perlu berhati-hati selama masa pemulihan dan menyusui. Hindari diet ketat dan skincare sembarangan, simak alasannya.Dok. Freepik/Freepik Ibu baru perlu berhati-hati selama masa pemulihan dan menyusui. Hindari diet ketat dan skincare sembarangan, simak alasannya.

Meski beberapa ibu merasa sudah cukup kuat, aktivitas fisik yang terlalu berat sebaiknya ditunda dulu. 

Tubuh masih dalam proses penyembuhan, terutama jika ibu menjalani operasi caesar atau memiliki luka jahitan.

“Beraktivitas berat pasca-melahirkan itu bisa memperlambat proses pemulihan luka operasi ataupun jahitan di jalan lahir. Maka disarankan untuk istirahat dulu,” jelas dr. Yeni kepada Kompas.com, Senin (23/6/2025).

Ibu sebaiknya lebih banyak beristirahat dan melakukan aktivitas ringan selama beberapa minggu awal setelah persalinan.

2. Melakukan diet ketat

Ibu baru perlu berhati-hati selama masa pemulihan dan menyusui. Hindari diet ketat dan skincare sembarangan, simak alasannya.freepik.com Ibu baru perlu berhati-hati selama masa pemulihan dan menyusui. Hindari diet ketat dan skincare sembarangan, simak alasannya.

Keinginan untuk kembali langsing pasca-melahirkan memang wajar. Namun, diet ketat justru bisa membahayakan kondisi tubuh dan kualitas air susu ibu (ASI), terutama jika asupan nutrisi berkurang drastis.

“Jangan melakukan diet langsing pasca-melahirkan, ibu setelah hamil itu wajar berat badannya naik. Bayi pun butuh nutrisi dari ASI ibu, itu kenapa diet ketat tidak disarankan,” tegas dia.

Yeni menyarankan agar ibu fokus pada makan bergizi seimbang terlebih dulu agar nutrisi anak terpenuhi. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)