kubet indonesia – 6 Tips Makan Daging Kurban agar Tidak Asam Urat Menurut Dokter

Posted :

by :

Simak beberapa tips makan daging kurban agar tidak asam urat menurut dokter.

Lihat Foto

asam urat dalam darah disebabkan oleh terlalu banyak konsumsi makanan yang tinggi purin, seperti daging merah,” ucap Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, dr. Santi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/6/2025).

Purin, jelas dr. Santi, merupakan zat yang secara alami ada dalam tubuh dan berasal dari makanan yang dikonsumsi. Purin dimetabolisme di hati dan menghasilkan asam urat sebagai sisa metabolisme.

“Purin dapat berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi dan dari sel-sel tubuh,” katanya.

Asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan gout, peradangan pada sendi akibat penumpukan kristal asam urat.

Oleh karena itu, berhati-hatilah saat mengonsumsi daging kurban saat Idul Adha

Berikut beberapa tips mengonsumsi daging kurban Idul Adha agar tidak asam urat.

Tips makan daging kurban Idul Adha agar tidak asam urat

1. Batasi jumlah asupan daging

Sate Buntel, makanan khas kota Solo. Mengonsumsi daging kurban sebaiknya dilakukan dalam porsi yang wajar.KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Sate Buntel, makanan khas kota Solo. Mengonsumsi daging kurban sebaiknya dilakukan dalam porsi yang wajar.

Mengonsumsi daging kurban sebaiknya dilakukan dalam porsi yang wajar.

Dr. Santi menuturkan, jumlah yang direkomendasikan adalah maksimal tiga kali dalam seminggu.

Terlalu banyak makan daging merah dalam satu waktu bisa meningkatkan kadar purin dalam tubuh.

“Dalam seminggu, maksimal asupan daging sapi atau kambing adalah tiga kali,” jelasnya.

2. Pilih bagian daging yang rendah lemak

Bagian daging kurban yang mengandung banyak lemak jenuh dapat memicu peradangan dalam tubuh.Freepik/bublikhaus Bagian daging kurban yang mengandung banyak lemak jenuh dapat memicu peradangan dalam tubuh.

Bagian daging yang mengandung banyak lemak jenuh dapat memicu peradangan dalam tubuh.

Sebaiknya pilih bagian daging dehgan kandungan lemak yang rendah, seperti paha dan sirloin.

“Pilih daging dengan kandungan lemak sesedikit mungkin misalnya daging paha belakang, paha depan, sirloin, atau pinggang,” kata dr. Santi.

3. Bersihkan lemak

Lemak pada daging juga perlu dibersihkan sebelum dimasak.

Selain membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi kadar lemak jenuh dapat berisiko memperburuk kondisi asam urat.

“Bersihkan lemak yang ada sebelum memasak,” ujarnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)