
Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, para pria dengan ukuran celana jeans 33 berisiko lebih cepat menghadap Allah.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai bentuk imbauan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan indikator kesehatan.
Tujuannya agar masyarakat bisa menikmati hidup sehat sampai usia lanjut dan terhindar dari penyakit berbahaya.
Menurut dokter spesialis gizi dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK, banyak pria Indonesia yang memakai celana berukuran lebih dari 33, umumnya memiliki lingkar pinggang melebihi 90 cm.
Ini merupakan batas atas yang menandai masuknya seseorang dalam zona risiko metabolik.
“Penelitian menunjukkan, bahwa setiap kenaikan lingkar pinggang 5 cm meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 10%, bahkan pada orang dengan berat badan normal,” jelas Christopher kepada Kompas.com, Kamis (15/5/2025).
Peningkatan lingkar pinggang ini erat kaitannya dengan lemak viseral, yaitu lemak yang menumpuk di dalam rongga perut dan bersifat aktif secara hormon.
Lemak ini memicu peradangan sistemik kronis dan berdampak buruk bagi metabolisme tubuh.
“Jadi bukan soal celana semata, tapi apa yang tersembunyi di baliknya, yaitu peningkatan lemak perut yang berbahaya,” ujarnya.
Risiko Penyakit yang Mengintai Pria dengan Lingkar Pinggang Besar
Sementara itu, dokter dan ahli gizi masyarakat, Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum membeberkan, ada beberapa risiko penyakit yang mengintai pria dengan lingkar pinggang besar atau termasuk kategori obesitas:
1. Keropos tulang
2. Diabetes tipe 2
3. Hipertensi dan stroke
4. Penyakit jantung
5. Kanker
Lebih lanjut, keduanya menekankan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat dan memperhatikan ukuran lingkar pinggang sebagai indikator kasar yang bisa dilakukan di rumah.
Pemeriksaan rutin, pola makan seimbang, serta aktivitas fisik menjadi kunci mencegah dampak jangka panjang dari kelebihan lemak perut.
Leave a Reply