
PHK) hingga dua kali, meninggalkan luka yang cukup mendalam bagi Shahnaz.
Tentu ia sempat merasa terpuruk, tapi dari sana ia justru belajar banyak hal dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai titik balik hidupnya.
Shahnaz pertama kali terkena PHK pada 2020, saat pandemi Covid-19 melanda dan mengguncang berbagai sektor industri.
Ia terpaksa angkat kaki dari perusahaan startup hospitality tempatnya bekerja karena adanya pemangkasan besar-besaran.
“Jadi, sebelumnya aku sempat kerja di startup hospitality, terus aku kena PHK pas pandemi,” ceritanya.
Tak berselang lama, ia diterima di perusahaan yang bergerak di bidang platform digital marketing untuk industri indekost.
Sayangnya, perjalanan kariernya kembali terhenti pada 2023 tanpa adanya pemberitahuan atau sinyal yang jelas.
“Kaget banget karena waktu itu setahu aku ekonomi di Indonesia enggak ada yang gimana-gimana terus tiba-tiba di PHK, jadi itu tuh enggak ada yang kayak one month notice gitu,” jelasnya.
Dua kali terkena PHK membuatnya sempat mempertanyakan kemampuannya sendiri.
Namun, Shahnaz tidak ingin berlarut dalam kesedihan. Ia memilih untuk bangkit dan mencoba mempelajari dan mengasah skill baru.
Sembari mencari lowongan pekerjaan, ia aktif mengikuti beberapa bootcamp.
“Jadi setelah di-PHK, sebenarnya aku pasti sempat apply-apply langsung. Terus waktu itu aku juga sempat belajar skill-skill baru, ikut beberapa bootcamp gitu,” jelasnya.
Setelah mengikuti beberapa bootcamp, Shahnaz mulai mengenal dunia digital marketing dan content creation.
Dari sanalah ia menemukan ketertarikan untuk membagikan cerita perjalanannya melalui media sosial.
Jadi Content Creator Bermodal Foto dan Video Perjalanan
Bermodalkan stok foto dan video yang tersimpan di galeri ponsel, ia mulai mengunggah konten di akun pribadinya.
Leave a Reply