kubet indonesia – Efek Stres terhadap Tubuh, Dapat Mengurangi Harapan Hidup

Posted :

by :

Ilustrasi seorang perempuan mengalami post traumatic stress disorder.

Lihat Foto

Namun, tahukah kamu bahwa tekanan mental yang berkepanjangan tidak hanya memengaruhi pikiran tetapi juga memberikan dampak biologis nyata pada tubuh?

Sejumlah studi ilmiah menunjukkan bahwa stres kronis dapat mempercepat proses penuaan seluler dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Akibatnya, risiko terhadap berbagai penyakit meningkat dan secara tidak langsung, harapan hidup pun bisa menurun, simak penjelasan selengkapnya.

1. Dampak psikologis stres kronis

Stres khususnya yang bersifat kronis atau berlangsung dalam jangka panjang, secara langsung memengaruhi sistem saraf dan hormonal dalam tubuh. Artikel dari Verywell Mind membahas beberapa aspek penting berikut:

2. Stres dan sistem kekebalan tubuh

Artikel dari ScienceDaily merujuk pada penelitian dari Stanford University School of Medicine yang menunjukkan bahwa stres berat mempercepat penuaan sistem kekebalan tubuh.

3. Hubungan timbal balik antara stres dan kesehatan fisik

Kedua sumber menekankan bahwa stres bukan hanya efek samping dari kesehatan mental yang terganggu tetapi penyebab langsung dari perubahan biologis dan fisiologis yang mempercepat penyakit dan kematian.

Stres kronis dapat menyebabkan peradangan sistemik di tubuh, meningkatkan risiko depresi, insomnia, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat (merokok, makan berlebih), dan mengganggu metabolisme dan menghambat proses penyembuhan.

Stres kronis dan kecemasan tidak hanya memperburuk kualitas hidup, tetapi juga berkontribusi pada penurunan harapan hidup melalui efek biologis nyata pada tubuh.

Penuaan seluler, sistem kekebalan yang melemah, dan risiko penyakit kronis semuanya merupakan jalur biologis yang menjelaskan mengapa stres bisa mempersingkat usia.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *