kubet indonesia – Cerita Pritania Kena PHK, Perasaan Campur Aduk karena Baru Pindah Rumah

Posted :

by :

Ilustrasi dipecat.

Lihat Foto

Gelombang PHK sudah pernah terjadi beberapa tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2012.

Salah satu karyawan yang terdampak kala itu adalah Pritania (38). Kini bekerja sebagai marketing di salah satu developer rumah subsidi di Bekasi, ia pernah bekerja sebagai seorang copywriter sebelum kena PHK.

“Waktu itu, 13 tahun lalu, kerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Web Development di Jakarta Selatan sebagai copywriter, kemudian diangkat menjadi Account Manager,” kata Pritania kepada Kompas.com, Kamis (10/4/2025).

Ia bekerja sebagai copywriter di perusahaan itu sejak tahun 2011. Tidak lama, Pritania diangkat menjadi salah satu bagian dari tim Account Manager selama enam bulan.

Nahas, perusahaan memutuskan untuk melakukan PHK.

Pritania menjelaskan, sebelum terjadinya PHK massal, sudah banyak karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan itu. Ditambah lagi, kondisi ekonomi membuat perusahaan akhirnya menutup tiga anak cabang.

Perasaan campur aduk

Pritania mengungkapkan, perasaannya pada saat itu campur aduk. Ada banyak yang dirasakan, seperti kecewa, sedih, dan khawatir. Sebab, ia baru saja pindah rumah.

“Bulan November pindah rumah, Desember kena PHK. Rumah masih dalam keadaan banyak yang kosong. Dan kepikiran juga karena ada cicilan yang harus dibayar. Tapi ya memang ada dikasih satu bulan gaji sebagai kompensasi,” ungkap dia.

Pada saat itu, mantan suaminya masih bekerja. Namun, Pritania tetap menyayangkan PHK yang dialaminya. Sebab, penghasilannya cukup membantu perekonomian keluar kecilnya.

Pekerjaan sampingannya sebagai seorang freelancer dan pemilik online shop pun hanya menutupi bujet makan sehari-hari dirinya dan mantan suaminya.

“Saya juga jadi bingung karena suami kena PHK padahal baru kerja tiga bulan, saya jadi semakin khawatir karena saya dan mantan suami sama-sama enggak kerja. Kami terpaksa dibiayai dulu sama orangtua saya,” tutur Pritania.

Beruntung, mantan suaminya hanya menganggur selama tiga bulan. Pada bulan keempat, berhasil mendapat tawaran kerja.

Menjadi IRT

Setelah kena PHK, pekerjaan sampingannya masih berjalan kecuali freelance. Dua bulan setelah kena PHK, Pritania hamil anak pertama.

“Pas banget lagi mau cari-cari pekerjaan lagi, bahkan ada rencana mau kuliah lagi, ternyata hamil. Rencananya langsung buyar semua,” kata dia.

Alih-alih memandangnya sebagai sebuah petaka, Pritania justru bersyukur karena kehamilan yang diusahakan selama setahun lamanya akhirnya berhasil.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *