kubet indonesia – Berapa Lama Tambalan Gigi Berlubang Bertahan? Ini Kata Dokter

Posted :

by :

Penambalan gigi berlubang sebaiknya bertahan selamanya, tapi ada beberapa faktor yang menyebabkan tambalan copot atau rusak. Simak selengkapnya.

Lihat Foto

Namun, berapa lama tambalan gigi bertahan? Simak penjelasan dokter berikut ini. 

Tambal gigi berlubang

Berapa lama tambalan gigi berlubang bertahan?

drg. Uais Muhammad Sahl di JSE Aesthetic, Jakarta Barat.Kompas.com / Nabilla Ramadhian drg. Uais Muhammad Sahl di JSE Aesthetic, Jakarta Barat.

“Minimal lima bulan tambalan harus bisa bertahan. Cuma, sebetulnya untuk penambalan kalau bisa harus bertahan selamanya,” kata drg. Uais Muhammad Sahl di tempat praktiknya di JSE Aesthetic, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tambalan gigi tidak bertahan lama, bahkan tergerus. Salah satunya cara pasien menjaga kebersihan area mulut.

Bruxism, salah satu penyebab tambal gigi tak bertahan lama

Penambalan gigi berlubang sebaiknya bertahan selamanya, tapi ada beberapa faktor yang menyebabkan tambalan copot atau rusak. Simak selengkapnya.Pexels/Andrea Piacquadio Penambalan gigi berlubang sebaiknya bertahan selamanya, tapi ada beberapa faktor yang menyebabkan tambalan copot atau rusak. Simak selengkapnya.

Selanjutnya adalah kebiasaan dilakukan terkait giginya, seperti bruxism.

Bruxism adalah ketika seseorang menggertakkan atau menggesekkan gigi atas dan bawah (grinding), atau menekan gigi atas dan bawah dengan keras (clenching). Biasanya, ini dilakukan secara tidak sadar.

Uais menerangkan, gigi yang sudah ditambal bukan berarti akan kebal terhadap apa pun. Mereka tetap bersifat seperti gigi pada umumnya.

“Gigi yang sudah ditambal bisa patah, retak, copot sebagian, dan segala macam, seperti sifat dari gigi asli,” tutur Uais.

“Kebiasaan buruk kayak bruxism akan memengaruhi kekuatan tambalan, ketahanan tambalan,” sambungnya.

Oleh karena itu, pasien yang pernah menambal gigi disarankan untuk mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali.

“Memang lebih baik enam bulan sekali check up, apakah memang harus diperbaiki tambalannya atau tidak,” ucap Uais.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)