Zumba menjadi salah satu jenis olahraga yang digemari karena menggabungkan gerakan tari dengan musik yang membangkitkan semangat. 

Tapi, apakah olahraga ini tetap efektif jika dilakukan sendiri di rumah?

Menjawab hal tersebut, Instruktur Zumba bersertifikat Shinta Novita Silalahi menegaskan, olahraga zumba bisa saja dilakukan secara mandiri di rumah. 

“Boleh saja, apalagi sekarang sudah banyak video tutorial atau contoh gerakannya di media sosial,” ujar Shinta saat ditemui di acara Kartini Kini 2025: Zumba Bareng FitHub, yang berlangsung di Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Meski demikian, Ia menyarankan agar para pemula berzumba mengikuti kelas atau sanggar terlebih dahulu, yang dipandu oleh instruktur profesional dan bersertifikat. 

Hal ini penting untuk memastikan gerakan dilakukan dengan benar, agar latihan menjadi lebih optimal.

“Tapi untuk yang baru mulai atau pemula, disarankan untuk ikut kelas atau sanggar zumba dengan instruktur bersertifikat, supaya lebih maksimal latihannya,” jelas dia.

Lebih lanjut, Shinta menjelaskan, mengikuti kelas zumba di awal akan membantu pemula memahami pola dan dasar-dasar gerakan yang benar. 

Jika sudah menguasai teknik dasarnya, pemula bisa isi waktu latihan mandiri di rumah

“Tujuannya agar mereka tahu pola gerakan dan dasar-dasarnya seperti apa. Nanti kalau sudah paham dan mau latihan di rumah boleh,” katanya.

Namun sebenarnya, ada perbedaan suasana yang signifikan saat berzumba bersama-sama di berkelompok dan sendiri. 

Latihan zumba secara berkelompok cenderung lebih seru dan memacu semangat, karena sifat dari olahraga ini memang dirancang untuk dilakukan secara bersama.

“Kalau latihan zumba sendiri di rumah itu rasanya kurang ramai dan bersemangat, karena olahraga ini memang cocok beramai-ramai jadi semakin semangat,” pungkas Shinta.