Jika ini terdengar familiar, kamu tidak sendirian. Banyak orang merasa frustrasi ketika usaha menurunkan kolesterol seolah tak membuahkan hasil.

Dikutip dari WebMD, ternyata selain pola makan dan gaya hidup, ada beberapa penyebab tak terduga yang bisa membuat kadar kolesterol tetap tinggi, bahkan saat kita merasa sudah melakukan “semua hal yang benar”. 

Mengenali faktor-faktor tersembunyi ini bisa menjadi langkah penting untuk mengatasi hambatan untuk mencapai target kadar kolesterol yang diinginkan: 

Dunia medis mengenal kondisi yang disebut familial hypercholesterolemia (FH). Ini merupakan kelainan genetik yang didapatkan dari salah satu atau kedua orangtua yang menyebabkan tubuh mengalami gangguan memproses kolesterol.

Jika FH didapatkan sejak lahir, ini berarti sejak bayi kita sudah memiliki kadar kolesterol yang “tinggi” dan secara bertahap bertambah. Namun tidak ada gejala apa pun yang dirasakan.

Karena tubuh tidak dapat membuang kolesterol, akhirnya akan menumpuk di pembuluh darah. Kondisi ini mengganggu aliran darah dan membuat pembuluh darah kaku. Dalam jangka panjang akan memicu penyakit jantung.

Meski FH membuat kita sulit mengendalikan kadar kolesterol, tapi gangguan ini bisa diatasi dengan obat-obatan. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan kombinasi obat yang tepat.

2. Mengonsumsi lemak tersembunyi

Waspadai makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi lemak jenuh kurang dari enam persen dari total kalori harian.

Jenis makanan mengandung lemak jenuh antara lain daging merah, daging yang diproses, susu tinggi lemak, serta makanan yang digoreng. 

3. Jenis latihan olahraga 

Berpantang makanan mengandung lemak jenuh saja tidak cukup jika kita tak mengimbanginya dengan olahraga. Lakukan latihan olahraga yang menggerakkan lebih dari satu kelompok otot dan latihan aerobik minimal 30 menit setiap hari. 

Beberapa jenis olahraga yang bisa membantu menurunkan kolesterol antara lain jalan cepat, bersepeda, berenang, dan yoga.

4. Cek obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan juga bisa membuat kadar kolesterol naik, misalnya obat asma, artritis reumatoid, dan gangguan jaringan. Obat jerawat yang mengandung retinoid juga diketahui membuat kolesterol naik.

5. Masih merokok

Rokok mengandung ribuan zat kimia yang bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan kadar kolesterol. Satu zat kimia yang disebut acrolein dapat menghentikan kolesterol baik (HDL) membawa kolesterol di liver. Seperti diketahui liver adalah organ tempat kolesterol diubah menjadi sampah untuk dikeluarkan keluar tubuh. Ketika proses ini terganggu, kolesterol akan menumpuk.