padel tengah naik daun di beberapa kota di Indonesia. 

Tak hanya anak muda, olahraga ini juga mulai dilirik oleh kalangan lanjut usia (lansia) yang ingin tetap aktif bergerak.

Namun, apakah padel aman untuk dimainkan oleh lansia? 

Menjawab pertanyaan tersebut, pelatih padel Merlano Skiva Sumual menegaskan, padel merupakan olahraga yang cukup ramah untuk usia lanjut, selama disesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing.

“Memang rata-rata diminati anak muda, tapi untuk usia lanjut yang ingin belajar dan main padel masih boleh,” kata Merlano kepada Kompas.com, Senin (12/5/2025).

Ia mengungkap, dirinya pun turut melatih beberapa klien dari usia lanjut yang ingin aktif belajar padel.

“Banyak yang usia lanjut mau coba main padel. Bahkan saya pun punya klien yang umurnya sudah 64 tahun dan masih enak main padel,” ujarnya.

Menurut pelatih dari Padel pro itu, padel sangat memungkinkan dimainkan oleh lansia karena sifat permainannya yang lebih santai, serta tidak membutuhkan mobilitas seintens olahraga raket lain seperti tenis.

“Padel ini ukuran lapangannya lebih kecil dari tenis dan dimainkan ganda, sehingga untuk lansia masih boleh. Terlebih padel ini kan lebih fun permainannya,” kata Merlano.

Secara teknis, padel juga dianggap lebih mudah dipelajari. Beberapa aturan yang fleksibel membuat permainan tetap berjalan seru tanpa membebani pemain secara fisik.

“Gerakan dasarnya pun lebih simpel padel dan sistem bermainnya pun tetap bisa dipukul meski bolanya melewati garis,” tambahnya.

Maka dari itu, padel bisa menjadi opsi olahraga yang menyenangkan, aman, dan tetap menyehatkan bagi lansia yang ingin tetap aktif di usia senja.