Padel jadi olahraga raket yang sedang naik daun. Bukan hanya digemari karena permainannya menyenangkan tetapi disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan. 

Lantas, benarkah padel efektif untuk menurunkan berat badan?

Pelatih padel Merlano Skiva Sumual menjelaskan, padel merupakan olahraga yang melibatkan banyak gerakan aktif dari berbagai bagian tubuh. 

Artinya, aktivitas fisik yang dilakukan saat bermain padel tidak hanya fokus pada tangan atau kaki.

“Padel itu fokus gerakannya bukan cuma di tangan dan kaki, tapi seluruh badan bergerak,” jelas Merlano kepada Kompas.com, Senin (12/5/2025).

Apakah padel bisa menurunkan berat badan?

Gerakan dalam padel memang sangat dinamis. Saat mengejar bola, pemain harus memutar tubuh, terutama pada bagian pinggang dan perut. 

Bahkan, saat hendak memukul bola, posisi tubuh pun perlu sedikit menunduk atau setengah jongkok.

Kombinasi antara gerakan lari pendek, rotasi tubuh, dan ayunan raket membuat padel menjadi latihan yang cukup intens. 

Ia mengungkap, olahraga ini bisa menjaga kebugaran sekaligus menurunkan berat badan, jika dilakukan secara rutin. 

Menurut Merlano, satu sesi latihan padel selama 1 hingga 2 jam bisa membakar sampai 500 kalori.

“Olahraga ini juga bantu pemain kardio lebih banyak. Sekali latihan bisa membakar 300 sampai 500 kalori,” katanya.

Namun, Merlano juga mengingatkan bahwa efektivitas pembakaran kalori sangat bergantung pada intensitas dan jenis latihan yang dijalani. 

Pemain yang ingin mendapatkan hasil optimal perlu memiliki program latihan yang jelas dan sesuai tujuan latihan.

“Banyaknya pembakaran kalori itu tergantung program latihan dan tipe latihannya seperti apa,” ucapnya.

Tak hanya itu, pola makan juga berperan besar. Apabila ingin menurunkan berat badan lewat padel, pengaturan asupan makanan juga wajib diperhatikan.