
mimpi yang terasa sangat nyata, baik itu indah, aneh, atau bahkan menakutkan.
Mimpi memang menjadi bagian dari pengalaman tidur unik, tetapi banyak yang belum tahu bahwa mimpi juga bisa berdampak langsung pada kualitas tidur kita.
Apakah semua mimpi dapat berdampak buruk pada kualitas tidur kita? Simak penjelasannya berikut ini, dikutip dari Sleep Foundation.
Apakah mimpi memengaruhi kualitas tidur?
Mimpi merupakan fenomena alamiah yang terjadi saat tidur, khususnya selama fase tidur REM (Rapid Eye Movement).
Meski sering dianggap sebagai bunga tidur, ternyata mimpi dapat memberikan dampak nyata terhadap kualitas tidur kita.
Sejumlah penelitian dan pandangan ahli menunjukkan bahwa jenis dan intensitas mimpi memainkan peran penting dalam menentukan apakah tidur seseorang terasa menyegarkan atau justru melelahkan.
Mimpi itu normal dan perlu

Menurut Sleep Foundation, mimpi adalah bagian alami dari tidur yang sehat. Kita biasanya bermimpi selama fase REM, dan ini penting untuk fungsi kognitif, termasuk pemrosesan emosi dan memori.
Mimpi yang menyenangkan tidak mengganggu kualitas tidur dan bahkan bisa berperan dalam menjaga kesehatan mental.
Dampak mimpi buruk terhadap tidur

Sebaliknya, mimpi buruk atau mimpi yang mengandung tekanan emosional tinggi dapat menyebabkan gangguan tidur.
Dikutip dari Baptist Health, menyatakan bahwa mimpi buruk kerap menyebabkan seseorang terbangun di tengah malam atau sulit kembali tidur.
Jika hal ini terjadi berulang kali, maka siklus tidur menjadi terganggu, dan kualitas tidur pun menurun.
Studi yang dipublikasikan di National Institutes of Health (PMC) juga mendukung hal ini. Penelitian menunjukkan bahwa mimpi buruk, terutama pada penderita gangguan seperti PTSD atau insomnia, dapat menyebabkan aktivasi emosional yang tinggi.
Ini bukan hanya mempersulit tidur kembali, tapi juga dapat memperburuk gangguan tidur yang sudah ada.
Mimpi dan kesehatan mental
Mimpi juga bisa menjadi refleksi kondisi psikologis, seseorang yang mengalami stres atau kecemasan cenderung lebih sering bermimpi atau mengalami mimpi yang tidak menyenangkan.
Ini menunjukkan adanya hubungan timbal balik antara kesehatan mental dan kualitas tidur.
Leave a Reply