
Hal ini juga berlaku ketika kamu sedang berolahraga lari, yang mewajibkanmu menggunakan sepatu lari.
Namun, seperti apa pemilihan sepatu lari yang tepat agar bisa berlari dengan aman dan nyaman?
“Yang paling penting adalah yang nyaman untuk lari. Kedua, jangan lari pakai sepatu baru,” kata dr. Inarota Laily, SpKO, SubSP APK (K), kepada Kompas.com, Minggu (4/5/2025).
Jika baru beli sepatu lari, gunakan selama minimal dua pekan untuk membiarkan kaki beradaptasi dengan alas kaki baru.
Apabila selama dua pekan kamu tetap merasa kurang nyaman, sebaiknya jangan paksakan memakainya untuk berolahraga lari.
Pilih sepatu yang ukurannya pas
Selanjutnya adalah memilih sepatu lari yang ukurannya pas. Sebab, ukuran yang terlalu kecil maupun terlalu besar berpotensi menyebabkan cedera kaki.
“Jangan terlalu kecil, nanti malah nyeri. Teralu longgar juga enggak boleh karena bisa bikin blister (melepuh) karena ada gesekan antara kaki dan sepatu,” kata Laily yang merupakan tenaga pengajar Program Studi Spesialis Kedokteran Olahraga di Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI).
Terkait insole, banyak yang menyebutkan bahwa sepatu lari terbaik adalah sepatu dengan insole setipis mungkin. Banyak pula yang menyebutkan sebaliknya.
Kendati demikian, setiap orang memiliki tingkat kenyamanan masing-masing. Menurut Laily, pemilihan insole kembali disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
Sebab, ketika terlalu mengikuti aturan, tidak semua orang nyaman berlari pakai sepatu dengan insole tipis maupun tebal.
“Belum tentu nyaman antara satu orang dengan yang lainnya. Jadi, yang penting adalah dia nyaman dengan sepatu itu,” terang Laily yang sedang menempuh studi Sports Cardiology di Amsterdam Medical Centers ini.
Leave a Reply