
Rosacea merupakan penyakit kulit yang sampai saat ini belum diketahui dengan pasti apa penyebabnya.
Namun, peradangan kulit yang dapat membuat area wajah, leher, dada, hidung, atau mata memerah ini, bisa dipicu oleh beragam faktor, termasuk suhu udara dan makanan.
Saat meradang, rosacea juga menimbulkan rasa panas dan seperti ditusuk-tusuk (stinging effect).
Bagi pengidap rosacea, mereka tidak akan tahu mereka mengidapnya sebelum rosacea muncul karena dipicu oleh faktor pemicunya.
“Rosacea sebenarnya bisa terjadi di usia berapa saja,” kata dr Nani Kumala Dewi, Sp.DVE dalam acara Dermalogia Clinic bertajuk “Rosacea Awareness Month and Kartini Day” di Neighborhood Resto, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Misalnya saja adalah Nani yang juga mengidap rosacea. Ia baru mengetahuinya ketika remaja karena kulitnya murah memerah. Setelah diperiksa lebih lanjut, rupanya kondisinya disebabkan oleh rosacea.
Namun, rata-rata pengidap rosacea baru terdiagnosis penyakitnya ketika menginjak usia 30 tahun.
“Dulu mungkin kemerahannya sebentar, tapi kok semakin lama semakin gampang memerah kulitnya,” tutur Nani.
Nani menuturkan, rosacea berbeda dengan wajah memerah pada orang-orang yang sedang tersipu malu. Penyakit kulit ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, jika tidak lekas ditangani.
Semakin bertambah merah, dampaknya semakin banyak. Pengidapnya sudah tidak lagi hanya merasa sensasi panas, perih, dan seperti ditusuk-tusuk.
Semakin lama diobati, rosacea bisa memunculkan benjolan seperti jerawat, bruntusan yang bahkan bisa bernanah, sampai perubahan tekstur pada kulit seperti penebalan dan bergelombang.
“Ada penelitian yang menyebutkan, pada perempuan memang rosacea terdiagnosisnya pada usia 30 tahun ke atas, dan perempuan yang mengalami menopause,” terang Nani.
Cara mengatasi rosacea
Cara paling ampuh dalam mengatasi rosacea adalah dengan menghindari faktor pemicu rosacea. Untuk mengetahuinya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Ketika sudah mengetahuinya, pengobatannya cukup simpel untuk wajah yang kondisinya baru memerah, yakni menggunakan produk perawatan wajah mendasar.
Kamu hanya perlu menggunakan moisturizer dan sabun cuci muka yang gentle. Kemudian, pakai sunscreen jenis mineral, bukan chemical.
Apabila memungkinkan, seluruh produk sebaiknya bebas dari SLS, parfum, alkohol, menthol, dan acid. Sebaiknya, cari yang memiliki kandungan anti-radang.
“Hindari penggunaan skincare yang berlebihan. Misalnya harus membersihkan muka pakai toner beralkohol, itu dihindari. Kemudian, cuci muka pelan-pelan dan jangan pakai air hangat,” terang dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Siloam Hospitals Kebon Jeruk dan Dermalogia Clinic Senopati ini.
Penggunaan makeup, baik yang simpel maupun yang memakai foundation, sebaiknya dihindari karena dapat membuat rosacea semakin meradang.
“Kalau ternyata belum hilang, harus konsultasi karena harus langsung penanganan,” pungkas Nani.
Leave a Reply