kubet indonesia – Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Seni Terapetik dan Terapi Seni

Posted :

by :

Aktivitas mindful painting dalam acara Perempuan Bersuara Melalui Rasa dan Karya di Bentara Budaya, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Lihat Foto

Kegiatan ini sering dikaitkan dengan istilah seni terapeutik dan terapi seni.Namun, tahukah kamu bahwa ada perbedaan antara seni teraupetik dan terapi seni? 

Meski sekilas terlihat serupa karena sama-sama melibatkan seni untuk tujuan kesehatan mental, keduanya memiliki pendekatan dan proses yang berbeda.

Perbedaan Seni terapeutik dan Terapi Seni

Pegiat Kesehatan Mental dan Terapi Seni Vindy Ariella menjelaskan lebih jauh mengenai perbedaan antara dua istilah ini. Simak penjelasannya.

Seni terapeutik

Seni terapeutik adalah kegiatan berkesenian yang bertujuan untuk mendukung kesehatan mental, namun dilakukan secara bebas tanpa pendampingan khusus dari profesional.

“Seni terapeutik itu sebuah perawatan atau pelatihan yang bertujuan untuk kesehatan mental,” ujar Vindy dalam acara Perempuan Bersuara Melalui Rasa dan Karya di Bentara Budaya, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Aktivitas ini biasanya dilakukan dengan menuangkan emosi ke dalam bentuk karya seni, seperti menggambar, menulis, melukis, atau bentuk ekspresi lainnya.

Aktivitas tersebut disarankan untuk dilakukan dengan kesadaran penuh alias mindfulness.

Proses seni ini bersifat mandiri dan terbuka untuk siapa saja. Tidak memerlukan peralatan khusus maupun keahlian tertentu.

“Dalam proses berkarya ada efek terapi dan ini bisa dilakukan oleh semua individu secara mandiri. Sifatnya lebih bebas, bisa dilakukan di rumah, bersama teman atau kelompok,” jelas dia.

Terapi Seni

Berbeda dengan seni terapeutik, terapi seni merupakan pendekatan yang lebih profesional dan terstruktur.

Terapi seni bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik juga. Tetapi perlu bantuan dari ahli yang berlisensi terapis, lulusan S2 di bidangnya,” ungkap Vindy.

Vindy mengungkap, terapi seni hanya bisa dilakukan dengan pendampingan dari seorang terapis seni profesional yang telah memiliki sertifikasi atau latar belakang pendidikan khusus. 

Dalam praktiknya, bentuk aktivitas seni akan disesuaikan dengan kebutuhan individu dan dilakukan berdasarkan rekomendasi dari terapis.

“Sayangnya, di Indonesia itu masih cukup langka profesi ini. Untuk aktivasinya nanti akan direkomendasikan dengan terapisnya,” tambahnya.

Meskipun sama-sama mengandalkan seni sebagai media ekspresi, penting untuk memahami konteks dan tujuan dari masing-masing pendekatan. 

Baik seni teraupetik maupun terapi seni bisa menjadi cara untuk memperbaiki kesehatan mental.

Namun, pemilihan metode sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing individu.

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *